External penetration testing atau sering disebut juga dengan ethical hacking, adalah proses pengujian keamanan jaringan yang bertujuan untuk menemukan kerentanan dan celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk mengakses data atau sistem Anda.
Tes ini biasanya dilakukan oleh ahli keamanan atau perusahaan keamanan cyber independen yang bekerja untuk mengidentifikasi risiko keamanan yang mungkin ada pada jaringan Anda.
Penting untuk menjalankan external penetration testing karena jaringan yang rentan dapat membuka peluang bagi penyerang untuk mengakses sistem dan data Anda. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi celah dan memberi tahu Anda tentang risiko keamanan yang mungkin ada pada sistem Anda.
Dengan mengetahui risiko tersebut, Anda dapat memperbaiki dan memperkuat infrastruktur jaringan Anda dan mencegah penyerangan dari luar.
Apa itu External Penetration Testing?
External penetration testing atau sering juga disebut sebagai black-box testing adalah pengujian keamanan yang dilakukan dari luar jaringan untuk mengetahui kelemahan keamanan yang mungkin ada pada sistem Anda.
Pada tes ini, peneliti keamanan akan mencoba untuk menyerang sistem dari luar jaringan menggunakan metode-metode yang sama seperti yang biasa dilakukan oleh penyerang. Tes ini bertujuan untuk menemukan celah dan kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk mengakses sistem dan data Anda.
Perbedaan antara external penetration testing dan internal penetration testing adalah pada lokasi pengujian. External penetration testing dilakukan dari luar jaringan, sedangkan internal penetration testing dilakukan dari dalam jaringan.
Dalam internal penetration testing, peneliti keamanan menggunakan akses yang telah diberikan untuk menemukan kelemahan pada jaringan dan sistem yang ada.ย Tapi, apakah hal ini ada di dalam ISO 27001?
Alasan mengapa external penetration testing penting untuk meningkatkan keamanan jaringan adalah karena tes ini dapat membantu Anda mengidentifikasi celah dan risiko keamanan yang mungkin ada pada jaringan Anda.
Dengan mengetahui risiko tersebut, Anda dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan keamanan jaringan Anda. Selain itu, tes ini dapat membantu Anda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan dari luar dan meningkatkan respon darurat jika terjadi pelanggaran keamanan.
Tahapan dalam External Penetration Testing
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam external penetration testing adalah sebagai berikut:
Reconnaissance
Reconnaissance adalah tahap awal dalam external penetration testing di mana peneliti keamanan mencari informasi tentang sistem dan jaringan Anda. Informasi yang dicari dapat berupa alamat IP, informasi domain, informasi organisasi, informasi sistem operasi, dan sebagainya.
Scanning
Setelah mendapatkan informasi tentang jaringan dan sistem Anda, peneliti keamanan akan melakukan scanning untuk menemukan kerentanan yang mungkin ada pada jaringan dan sistem. Scanning dilakukan dengan menggunakan alat-alat tertentu yang dapat mendeteksi kerentanan pada jaringan dan sistem.
Enumeration
Setelah melakukan scanning, peneliti keamanan akan melakukan enumeration untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang sistem dan jaringan Anda. Informasi yang dicari dapat berupa pengguna dan grup yang terdaftar pada sistem, layanan yang sedang berjalan, dan sebagainya.
Vulnerability Analysis
Setelah menemukan informasi tentang sistem dan jaringan, peneliti keamanan akan melakukan analisis kerentanan untuk mengetahui kelemahan yang mungkin ada pada sistem. Analisis kerentanan dilakukan dengan menggunakan alat-alat tertentu yang dapat mendeteksi kerentanan pada jaringan dan sistem.
Exploitation
Setelah menemukan kerentanan pada sistem dan jaringan, peneliti keamanan akan mencoba untuk mengeksploitasi kerentanan tersebut untuk mendapatkan akses ke dalam sistem. Pada tahap ini, peneliti keamanan akan mencoba untuk meniru serangan dari penyerang dan melihat seberapa mudah mereka dapat masuk ke dalam sistem.
Bagaimana Melakukan External Penetration Testing?
Setelah memahami konsep dan pentingnya external penetration testing, Anda perlu mengetahui bagaimana melakukan tes ini dengan benar. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk melakukan external penetration testing:
Memilih penyedia layanan external penetration testing yang tepat
Pertama-tama, Anda perlu memilih penyedia layanan external penetration testing yang terpercaya dan memiliki pengalaman yang cukup dalam melakukan tes ini. Pastikan penyedia layanan tersebut memiliki sertifikasi dan pengakuan dari industri keamanan jaringan.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa portofolio penyedia layanan untuk melihat pengalaman sebelumnya dalam melakukan tes pada perusahaan dengan profil dan ukuran yang sama dengan perusahaan Anda.
Persiapan sebelum melakukan tes
Sebelum melakukan tes, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama-tama, pastikan bahwa semua sistem dan jaringan yang akan diuji sudah siap dan dalam kondisi yang stabil. Selain itu, pastikan juga untuk membuat salinan cadangan data penting dan mempersiapkan daftar semua alamat IP yang akan diuji.
Menjaga kerahasiaan selama tes
Selama tes berlangsung, pastikan bahwa semua data dan informasi yang ditemukan selama tes dijaga kerahasiaannya. Pastikan juga bahwa tes dilakukan hanya pada jaringan dan sistem yang telah disetujui sebelumnya.
Menganalisis dan mengevaluasi hasil tes
Setelah tes selesai dilakukan, penyedia layanan akan memberikan laporan hasil tes. Laporan ini akan memberikan informasi tentang kerentanan yang ditemukan dan rekomendasi untuk memperbaiki masalah keamanan yang ditemukan.
Pastikan untuk membaca laporan ini dengan cermat dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kelemahan yang ditemukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan external penetration testing dengan benar dan membantu meningkatkan keamanan jaringan perusahaan Anda.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang external penetration testing dan mengapa penting untuk menjalankannya secara teratur untuk meningkatkan keamanan jaringan. External penetration testing merupakan proses simulasi serangan oleh pihak eksternal yang bertujuan untuk menemukan kelemahan keamanan pada jaringan perusahaan.
Kita juga mempelajari perbedaan antara external dan internal penetration testing, di mana external penetration testing dilakukan oleh pihak eksternal untuk menguji keamanan dari luar jaringan, sedangkan internal penetration testing dilakukan oleh pihak internal untuk menguji keamanan dari dalam jaringan.
Dalam melakukan external penetration testing, kita perlu memilih penyedia layanan yang tepat, melakukan persiapan sebelum tes, menjaga kerahasiaan selama tes, dan menganalisis serta mengevaluasi hasil tes.
Dengan melakukan external penetration testing secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi kelemahan keamanan pada jaringan dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi serangan yang merugikan.
Jadi, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan untuk menjalankan external penetration testing secara teratur. Dengan demikian, kita dapat menjaga keamanan jaringan dan menghindari kerugian yang dapat terjadi akibat serangan keamanan pada jaringan perusahaan.