Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa Dan Cara Membuatnya

Selain motivation letter, surat rekomendasi juga termasuk salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi ketika hendak melamar beasiswa. Dikarenakan surat rekomendasi ini termasuk hal yang penting maka di dalam pembuatannya harus benar dan tepat. Biasanya surat rekomendasi ini bisa didapatkan dari guru maupun pelatih ekstrakurikuler. Lantas bagaimana cara membuat surat rekomendasi yang benar dan tepat itu?.

Cara Membuat Surat Rekomendasi Beasiswa Yang Benar

Di dalam pembuatan surat rekomendasi jangan sampai dilakukan secara asal-asalan. Pasalnya surat rekomendasi yang dibuat dengan asal-asalan itu bisa mengakibatkan permohonan akan ditolak sehingga tidak jadi mendapatkan beasiswa. Adapun tata cara membuat surat rekomendasi beasiswa yang benar seperti berikut ini.

  • Pertama cantumkan kop surat yang mewakili instansi atau Lembaga resmi pada bagian atas.
  • Kemudian tulislah judul surat seperti ” Surat Rekomendasi Beasiswa “.
  • Lalu tuliskan tanggal dikeluarkannya surat dan nomor.
  • Buatlah isi surat rekomendasi itu dengan benar dan tepat.
  • Jika isi surat telah dibuat maka tahap selanjutnya yaitu menulis bagian penutup dengan singkat dan jelas.
  • Terakhir bubuhi tanda tangan pada bagian paling bawah.

Mengenal Format Pada Surat Rekomendasi Beasiswa

Di dalam surat rekomendasi setidaknya terdapat 6 format yang wajib ada ketika membuatnya. Adapun keenam format yang dimaksud itu seperti berikut ini.

  1. Kop Surat

Format pertama yang wajib ada dalam surat rekomendasi beasiswa yaitu kop. Dengan adanya format ini bisa menandakan jika surat itu memang telah diberikan oleh instansi yang tepat sehingga menyebabkan pelamar beasiswa bisa mendapatkan kepercayaan dari pihak penyedia. Bukan hanya itu saja keberadaan kop surat ini juga bisa menandakan jika seorang pelamar itu memiliki kredibilitas tinggi dan layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

  1. Judul Surat

Umumnya setiap pemberi rekomendasi akan membuat bagian ini secara berbeda. Misalnya judul format yang menggunakan fasa “to whom it may concern” atau tidak menggunakannya melainkan memakai nomor surat.

  1. Tanggal dan Nomor Surat

Tanggal dan nomor juga termasuk format yang harus ada pada surat rekomendasi. Untuk tanggalnya sendiri biasanya akan ditentukan berdasarkan kapan surat rekomendasi itu ditandatangani. Sementara untuk nomor ditentukan berdasarkan bagian tata usaha atau administrasi dari instansi terkait.

  1. Isi Surat

Pada bagian ini biasanya orang-orang akan mengisikannya dengan kesediaan bertanggung jawab pada pihak pemberi rekomendasi. Pertanggungjawaban itu nantinya akan menjadi konsekuensi pemberi rekomendasi beasiswa bagi seorang pelamar. Dengan begitu pihak pemberi akan mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi oleh respondensi. Umumnya tujuan dari ditambahkan kontak pemberi beasiswa ini agar mempermudah dalam melakukan proses verifikasi.

  1. Tanda Tangan Dan Sampel

Tanda tangan dan sampel merupakan persyaratan yang wajib ada dalam surat rekomendasi. Hal itu dikarenakan tanda tangan dan sampel nantinya digunakan sebagai bukti sah dari adanya keputusan resmi dari pihak terkait kepada pelamar beasiswa. Apabila nantinya diperlukan pihak instansi pemberi beasiswa juga diminta untuk menambahkan sampel relevan dengan kop surat.

Perlu diketahui bahwa fungsi utama dari surat rekomendasi itu adalah untuk mengungkapkan prestasi dari mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa nantinya. Selain itu surat ini juga memiliki tujuan untuk menunjukkan bahwa pelamar itu telah mempunyai relasi dalam hidup akademisnya . Demikianlah ulasan singkat tentang cara membuat surat rekomendasi yang benar. Bagi Anda yang ingin mengetahui contoh surat rekomendasi yang benar bisa mengunjungi website daftarbeasiswa.com.

Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa Dan Cara Membuatnya
Scroll to top